REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Spekulasi kedatangan Pepe Reina ke Camp Nou akhirnya terjawab. Wakil Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu akhirnya mengakui bahwa klubnya menginginkan kiper Liverpool itu dalam bursa transfer pemain Januari 2014 mendatang.
Beberapa waktu lalu Valdes memang pernah mengutarakan keinginannya untuk hengkang dari Barcelona lantaran sudah jenuh dan ingin mencicipi tantangan baru di klub lain. Bartomeu mengatakan, sampai saat ini dia sedang melakukan negosiasi dan membujuk Valdes agar dia tetap bertahan di Barca.
Meskipun belum mengundurkan diri secara resmi, Barca telah memulai untuk mencari kiper yang dinilai sesuai dengan filosofi klub dan pantas menggantikan Valdes. Sehingga, jika pada Januari nanti Valdes secara resmi mundur dari Barca, maka klub tersebut bisa langsung mengumumkan kiper pengganti.
"Kami mulai ancang-ancang untuk mencari kiper baru sejak Valdes mengumumkan ingin pergi dari klub," ujar Bartomeu kepada RAC1, Rabu (20/11).
Barca mengantongi dua nama yang akan menjadi kandidat untuk menggantikan posisi Valdes, yakni Pepe Reina dan Marc Andre Stegen. Batomeu mengakui bahwa dia memang belum melakukan negosiasi kepada dua calon kipernya itu. Namun, timnya sudah mulai memantau performa keduanya sejak awal musim ini.
"Kami telah sepakat hanya akan memilih satu kiper," ujar Bartomeu.
Reina yang telah membela Liverpool sejak 2005 saat ini berstatus sebagai kiper pinjaman di klub Napoli. Alasan kuat Barcelona menginginkan Reina yakni karena dia merupakan lulusan akademi Barcelona dan pernah membela klub tersebut pada 2000. Sehingga, dia sudah mengerti dengan filosfi yang diusung oleh klub serta dinilai mudah beradaptasi dengan lingkungan di Barcelona.
Sementara itu, Stegen yang baru menginjak usia 21 tahun dinilai cukup bagus untuk menggantikan posisi Valdes. Kiper Borussia Mochengladbach tersebut telah tampil sebanyak 86 kali sejak 2011 di Bundesliga. Stegen terpilih menjadi kiper pilihan utama di klub tersebut dan gawangnya tercatat belum pernah kebobolan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika