REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Dinar Indonesia menargetkan sampai akhir tahun 2013 dapat menghimpun dana masyarakat (DPK) sebesar Rp 800 miliar dan hingga Oktober 2013 posisi DPK sudah mencapai Rp 532 miliar.
"Kami optimistis target penghimpunan dana sebesar Rp 800 miliar pada tahun ini dapat tercapai," kata Direktur Utama Bank Dinar Indonesia Hendra Lie usai meresmikan pembukaan cabang baru di Komplek Puri Niaga I Jalan Puri Kencana Blok K7, Jakarta Barat. Dia menambahkan total kredit yang disalurkan hingga Oktober 2013 mencapai Rp616 miliar dengan total aset sebesar Rp 777 miliar.
Hendra optimistis dengan menggarap kawasan niaga terpadu Puri Kencana perkembangan bisnis Bank Dinar akan lebih baik lagi terutama dari sisi pengimpunan dana dan pelayanan kredit kepada masyarakat. "Pembukaan kantor cabang Bank Dinar Puri Kencana di Jakarta Barat merupakan jaringan ke-8 sejak dinyatakan efektif menjadi Bank Dinar oleh Bank Indonesia pada November 2012, lalu," kata Hendra.
Hendra menuturkan sebagai bank ritel, pencapai satu tahun cukup membanggakan karena hingga kini, bank Dinar telah hadir di kawaan bisnis Kelapa Gading, Harco-Mangga Dua, Pluit, Roxy, Jembatan Besi, Juanda dan Surabaya. "Untuk memenuhi target pencapaian 20 cabang yang difokuskan di Jabodetabek, perseroan merencanakan pengembangan jaringan lain di pusat-pusat bisnis seperti Tanah Abang, Pasar Pagi Asemka, dan area pemukiman yang berkembang pesat," tambahnya.
Potensi perekonomian di masing-masing wilayah ini, menurut Hendra dapat menjadi pondasi yang kuat bagi Bank Dinar dalam meningkatkan pelayanan dan kenyamanan nasabah serta berkontribusi dalam perkembangan perekonomian nasional. "Kami akan konsisten menggenjot pemasaran melalui pendekatan secara kekeluargaan dan aktif ke sumber-sumber dana, perusahaan, pelaku usaha, dan juga masyarakat di sekitar Kantor Bank Dinar," ujar Hendra Lie.