REPUBLIKA.CO.ID, GELSENKIRCHEN -- Menembus tim senior Jerman pada usia 19 tahun, nama Julian Draxler disebut sebagai salah satu talenta muda terbaik Eropa saat ini. Klub-klub asal Inggris, Arsenal dan Chelsea, terus dikabarkan siap menampung gelandang serang berusia 20 tahun itu pada bursa transfer musim dingin Eropa, Januari mendatang.
Tapi, baik Arsenal dan Chelsea, agaknya harus siap menelan kekecewaan. Keinginan untuk bertahan di Schalke 04, setidaknya hingga akhir musim ini, ditegaskan oleh mantan penggawa timnas Jerman U-21 tersebut. Menurutnya, dia tidak mau mengambil risiko dengan tidak memperkuat Jerman di putaran final Piala Dunia 2014.
Salah satu cara untuk bisa memastikan tempat di timnas Jerman adalah dengan tampil reguler di level klub di sepanjang musim ini. Alih-alih hijrah dan tidak mendapat kepastian tampil, Draxler pun memilih untuk bertahan di Schalke O4.
"Tidak akan, saya tidak mau berganti klub pada pertengahan musim ini. Sangat penting buat saya untuk bisa tampil secara reguler. Di klub ini, saya hampir bisa dipastikan merumput di setiap pertandingan. Hal ini penting buat perkembangan kemampuan saya," tegas Draxler seperti dikutip Daily Mail, Kamis (21/11).
Draxler, yang memulai karier sepak bolanya di Schalke 04, mencuri perhatian sejumlah media internasional saat termasuk dalam skuat sementara Jerman yang akan berlaga di gelaran Piala Eropa 2012. Hingga saat ini, Draxler telah mengemas 14 caps buat timnas. Termasuk saat Jerman menghempaskan Inggris 1-0 di laga persahabatan, awal pekan ini.
Sementara di level klub, torehan Draxler juga tidak bisa dianggap enteng. Meski baru berusia 20 tahun, tapi ia terbukti menjadi tulang punggung permainan Schalke O4. Gelar titel DFB Pokal musim 2011/2012 mampu dipersembahkan Draxler buat Die Knappen. Draxler juga mencatatkan namanya di buku rekor Schalke 04 dengan menjadi pemain paling muda yang mengoleksi 100 kali penampilan buat Schalke 04.
Deretan prestasi ini tentu membuat sejumlah klub besar Eropa menaruh minat pada Draxler. Dari Bundesliga, Borussia Dortmund begitu ngotot untuk meminjam Draxler. Sementara dari luar Liga Jerman, Arsenal dan Chelsea kabarnya menjadi dua tim yang paling berminat untuk mengaktifkan klausa pelepasan Draxler senilai 45 juta pound.
Namun, Arsenal agaknya selangkah lebih maju ketimbang tim rival sekotanya itu. Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, bahkan siap membayarkan nilai transfer sebesar 60 juta pound demi melihat Draxler merumput di Stadion Emirates.
Draxler pun baru mau membuka kemungkinan untuk hengkang ke Arsenal pada musim panas Eropa tahun depan, atau pada awal musim 2013/2014. Kedekatan Draxler dengan sejumlah penggawa Arsenal, seperti Mesut Oezil dan Per Mertesacker, dapat menjadi faktor kepindahan Draxler pada jendela transfer musim depan.
"Di setiap musim panas, saya selalu mencari kemungkinan terbaik buat karier saya dan saya akan melakukan pada musim panas selanjutnya. Tim-tim asal Inggris adalah tim besar, termasuk Arsenal. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada masa mendatang, tapi Arsenal adalah tim yang benar-benar bagus," ungkap pemain yang telah mengoleksi 127 caps buat Schalke O4 itu.