REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ketua Persatuan Ulama Islam Internasional, Dr. Yusuf Qardhawi, dalam khutbah Jumat kemarin meminta segenap rakyat Palestina untuk bersatu dan mengakhiri perpecahan sebelum Masjidil Aqsha dihancurkan dan menjadi sasaran kebrutalan penjajah zionis Israel.
Dalam khutbahnya di Masjid Umar bin Khattab di ibukota Qatar, Doha, Qardhawi menyebutkan para pemimpin Arab yang zalim telah meninggalkan perbatasan dengan penjajah zionis dan sibuk mengintimidasi rakyatnya.
Qardhawi mengkhawatirkan upaya penjajah zionis menghancurkan Masjidil Aqsha. ''Mereka ingin mengejutkan kita pada suatu hari dengan hancurnya Masjidil Aqsha,'' kata Qardhawi seperti dikutip Infopalestina.
Kampanye hasutan yang terus mereka dengungkan pasti akan mengarah kesini. Qardhawi mengingatkan penjajah zionis berupaya membagi Masjidil Aqsha sebagaimana yang mereka lakukan terhadap Masjid Ibrahim di kota Hebron.
Qardhawi menyerukan kepada segenap rakyat Palestina dan umat Islam untuk menyadari hal ini dan menghadapi rencana zionis.
''Kami menyerukan kepada umat Islam agar menyadari apa yang terjadi di tanah Palestina,'' katanya. '"Setiap hari penjajah zionis memiliki rencana baru, sementara kita lalai.''