REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa meminta Muslimat NU tidak lagi hanya berdakwah melalui ajang-ajang pengajian dengan pertemuan langsung. Namun, juga menggunakan Twitter dan media sosial lain yang langsung menyebar keseluruh dunia.
"Muslimat NU harus berdakwah dengan Twitter atau media sosial lain seperi blog yang saat ini sudah banyak diguanakan sebagai sarana komunikasi," kata dia di Batam usai melantik Pengurus Wilayah Muslimat NU Provinsi Kepulauan Riau, Ahad (24/11).
Khofifah mengatakan, kekuatan media bisa memberikan informasi seketika dari belahan dunia manapun karena mudah diakses. "Saat ini dakwah sudah mengarah ke IT. Itu harus diikuti dan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Muslimat NU," ujarnya.
Khofifah menuturkan setiap pengurus daerah MUslimat NU seharusnya memiliki divisi IT yang mengelola website, blog, dan media sosial lain sebagai sarana dakwah. Muslimat NU harus berbenah, semua harus bekerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja iklas demi kemajuan umat.
Selain itu, Khofifah juga berpesan pada Muslimat NU untuk bekerjasama dengan pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan akhlak termasuk pencapaian target Millenium Development Goal's. Masalah akhlak, kata dia, bukan hanya melanda anak-anak dan remaja namun juga pada kalangan dewasa dan tua.