REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus akan menjalani partai hidup mati pada laga kelima Grup B Liga Champions dengan menjamu Kopenhagen di Juventus Arena pada Kamis (28/11) dinihawi WIB. Tim berjuluk Si Nyonya Tua harus bisa memetik kemenangan untuk menjaga peluang ke 16 besar.
Juventus memang berada dalam situasi sulit. Gianluigi Buffon dkk menempati dasar klasemen dengan torehan tiga poin lantaran belum memetik kemenangan. Dari empat pertandingan, Juve meraih tiga kali imbang dan satu kali kalah.
Juara bertahan Serie A itu hanya bisa mengincar posisi dua untuk meraih tiket 16 besar. Pasalnya, satu tiket sudah menjadi milik Real Madrid yang sukses menempati peringkat pertama dengan torehan 10 poin. Sedangkan, peringkat dua kini ditempati Galatasaray dengan keunggulan satu poin.
Juru taktik Juventus, Antonio Conte, mengharamkan anak-anak asuhnya meraih hasil selain kemenangan. Pasalnya, Juve dipastikan tersingkir apabila menelan kekalahan.
Hasil imbang pun pantang diraih. Karena, peluang Juve akan tetap tipis apabila Galatasaray mampu meraih tiga poin melawan Real Madrid pada hari yang sama.
"Nasib kami ada di tangan kami sendiri. Kami tidak mau menggantungkan nasib dari hasil pertandingan tim lain (Galatasaray vs Real Madrid)," ungkap Conte, seperti dilansir Tribal Football, Selasa (26/11).
Conte meminta pasukannya mengerahkan segala kemampuan untuk mewujudkan misi tiga poin. Ia tak mau melihat Juve tertunduk di depan pendukung sendiri pada laga nanti.
Kapten sekaligus kiper Juventus, Gianluigi Buffon, menyambut tantangan sang pelatih. Ia menegaskan rekan-rekannya siap berjuang mati-matian demi menyelematkan nasib di Liga Champions.
"Kami sadar bahwa hasil selain kemenangan akan menjadi masalah. Kami optimistis karena sedang berada dalam bentuk permainan terbaik," tegas Buffon disitat Goal.
Keyakinan Buffon bukan tanpa alasan. Mental para pemain Juve tengah membumbung tinggi usai berhasil merebut puncak klasemen Serie A berkat lima kemenangan beruntun. Dua pertandingan terakhir bahkan diraih dengan kemenangan clean sheet.
Bukan hanya itu, Juve juga memiliki rekor baik saat menjamu klub asal Denmark. Musim lalu, Juve berhasil menggilas FC Nordsjaelland dengan skor telak empat gol tanpa balas. Sedangkan pada musim 1982/1982, Juve juga memetik kemenangan agregat 7-4 melawan tim Denmark lainnya Hvidovre.
Pelatih Kopenhagen, Stale Solbakken, meminta pemainnya untuk tidak kehilangan fokus semenit pun pada laga nanti. Bagi Kopenhagen, pertandingan nanti juga menjadi pertandingan krusial karena hanya unggul satu poin dari sang tuan rumah.
"Jangan sampai membuat kesalahan. Juventus klub berbahaya karena memiliki pemain berkelas di semua posisi," ungkap Solbakken.