Senin 02 Dec 2013 19:55 WIB

Kelompok G-33 Minta Peningkatan Subsidi Pertanian

Red: Dewi Mardiani
Pertanian di kawasan urban (ilustrasi)
Foto: URBAN COMPASS
Pertanian di kawasan urban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan, menyatakan bahwa Kelompok G33 mengharapkan peningkatan subsidi pertanian dari saat ini sebesar 10 persen menjadi 15 persen dari output nasional.

"Kelompok G33 meminta negara berkembang diberikan kesempatan untuk memberikan subsidi ke produk pertanian bukan sebesar 10 persen tetapi 15 persen dari output nasional," kata Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan, usai jumpa pers G33 di Nusa Dua, Bali, Senin (2/12).

Menurut Gita, permintaan tersebut juga diharapkan berdasar harga terbaru, karena selama ini masih menggunakan ketentuan yang diputuskan pada Putaran Uruguay pada 1986. "Patokan harga tersebut sudah lama, harus dikalibrasi dengan harga sekarang atau tiga tahun terakhir."

G33 merupakan kumpulan 42 negara berkembang yang berasal dari Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah, serta sejumlah negara di Karibia. Gita mengatakan sesungguhnya negara maju telah memberikan kompensasi penerapan subsidi tersebut, namun untuk waktu selama empat tahun saja. "Ini durasi pengecualian, jadi jika melewati batas 10 persen hanya diperbolehkan selama empat tahun," kata Gita.