Kamis 10 Apr 2025 00:12 WIB

Ketahanan Pangan, KSAU: Akses terhadap Makanan Bergizi Prioritas TNI AU

TNI AU berperan strategis dalam ketahanan pangan.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.
Foto: Antara/Aria Cindyara
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menilai TNI AU harus mengambil peran dalam memperkuat ketahanan pangan negara di tengah masa krisis global seperti saat ini.

"TNI Angkatan Udara memiliki peran penting melalui strategi defence supporting economy dalam mendukung langkah-langkah tersebut," kata Tonny saat memberikan amanat dalam upacara peringatan HUT ke-79 TNI AU di lapangan Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu.

Baca Juga

Menurut Tonny, memperkuat ketahanan pangan harus menjadi perhatian TNI AU karena akan berpengaruh langsung terhadap kedaulatan negara.

Dia menilai kondisi pangan yang lemah akan menyebabkan krisis yang berbuntut pada lonjakan harga bahan pokok dan kebutuhan pangan lainnya. 

Kondisi ini, kata dia, dapat menyebabkan inflasi yang berpengaruh kepada stabilitas nasional dan terancamnya kedaulatan negara.

"Situasi ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan merupakan faktor strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan keutuhan bangsa," kata dia.

Karenanya, TNI AU sejak 2024 telah gencar melakukan program ketahanan pangan dengan membuka lahan-lahan pertanian di beberapa daerah di seluruh Indonesia.

Lahan pertanian itu dikelola langsung oleh TNI AU dan masyarakat. Hasil tani dari lahan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk dikonsumsi secara pribadi ataupun diperjualbelikan.

Hal tersebut, menurut Tonny, sangat berpengaruh dalam memperkuat ketahanan pangan di beberapa daerah. 

Tidak hanya itu, Tonny menjelaskan pihaknya juga berperan dalam mengelola hasil tani tersebut menjadi hidangan makan bergizi gratis yang disajikan di seluruh sekolah di Indonesia.

"Akses terhadap makanan bergizi prioritas TNI AU dalam membangun generasi yang produktif, inovatif, dan kompetitif sebagai kunci utama keberhasilan visi Indonesia Emas 2045," jelas dia.

Tonny memastikan langkah-langkah tersebut akan terus dilakukan TNI AU demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dengan adanya upaya tersebut, Tonny berharap TNI AU dapat membantu pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan negara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement