Selasa 03 Dec 2013 09:00 WIB

Umat Islam Samarinda Protes 'Unguisasi' Masjid

Samarinda
Foto: blogspot.com
Samarinda

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Solidaritas Umat Islam Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, berunjuk rasa menentang imbauan pemerintah daerah setempat terkait "unguisasi" Masjid Agung Nurul Falah, Tanah Grogot, Selasa (3/12).

"Unguisasi", adalah imbauan pemerintah daerah agar cat semua bangunan kantor maupun instansi di Kota Tanah Grogot diubah menjadi warna ungu untuk menyambut hari ulang tahun Kabupaten Paser pada 29 Desember 2013.

Ketua GP Ansor Kabupaten Paser Rustam Efendi, yang ikut dalam aksi itu mengatakan, unguisasi yang diberlakukan untuk Masjid Agung Nurul Falah telah melukai perasaan umat Islam. "Masjid itu milik umat, semestinya pemerintah daerah bisa memahami perasaan umat mengingat masjid adalah tempat yang sakral bagi umat Islam," katanya.

Dalam tuntutannya, para pengunju rasa meminta proyek pengecatan bangunan Masjid Agung Nurul Falah dengan warna ungu segera dihentikan. Selanjutnya bagian bangunan masjid yang sudah terlanjur dicat warna ungu segera dikembalikan ke warna asalnya yakni warna hijau.

Aksi yang berlangsung hingga Senin siang tersebut berjalan dengan tertib dan tidak terlihat pengamanan yang ketat dan hanya beberapa polisi berpakaian sipil memantau jalannya aksi.

Para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri dengan tertib setelah mereka mendapat kepastian, pengurus masjid menandatangani berita acara penghentian proyek pengecatan warna ungu bangunan Masjid Agung Nurul Falah tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement