REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pelatih Arema Cronous, Suharno mewaspadai kebangkitan DC United. Dia tidak memandang kekalahan skuat Black and Red 1-2 sebagai bentuk kualitasnya di bawah Persib. Dia tidak ingin terpaku pada skor akhir laga itu.
Menurut dia, secara teknis DC United jauh lebih unggul ketimbang Maung Bandung. Hanya saja, kelemahan tim kompetisi sepak bola AS (MLS) itu mampu dieksploitasi lawan dengan baik.
"Mereka punya keunggulan pada bola-bola atas, dan kelemahannya penguasaan bola bawah. Kami sudah memantau permainan mereka," kata Suharno kepada Republika, Sabtu (7/12).
Mantan pelatih Persegres itu meminta anak asuhnya untuk mewaspadai amukan Lewis Neal dan kawan-kawan. Dia memprediksi, DC United akan lebih serius dalam menghadapi klub besutannya. Karena mereka bakal menanggung malu jika dalam lawatan ke Indonesia malah menelan dua kekalahan.
"Kami yang harus waspadai. Kehadiran (pemilik DC United) Pak Erick (Thohir) yang menonton langsung pasti akan membuat mereka tampil lebih semangat," kata Suharno.
Namun, ia tidak gentar untuk bisa memberikan hasil maksimal kepada puluhan ribu Aremania. Tim Singo Edan siap memberikan mimpi buruk kepada klub peraih empat trofi MLS itu. "Pressing ketat akan kami lakukan untuk bisa meraih hasil terbaik."