Selasa 10 Dec 2013 08:08 WIB

Glasgow Celtic Hukum 128 Pendukungnya

Glasgow Celtic
Glasgow Celtic

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Juara bertahan Liga Skotlandia, Glasgow Celtic menghukum 128 pendukungnya tidak boleh menonton laga kandang dan tandang mereka. Menyusul adanya penyidikan tentang perusakan di lapangan Fir Park milik Motherwell, Jumat (6/12) lalu.

Tempat duduk dilepas para pendukung yang rusuh sehingga polisi menembakkan bom asap pada laga yang dimenangi Celtic 5-0.

"Insiden ini amat memalukan bagi klub sepak bola kita yang besar dan sama sekali tidak dapat diterima," demikian pernyataan Celtic dalam laman mereka, Senin (9/12).

"Ini jelas merusak nama Celtic. Ini tidak dapat ditolerir klub. Tidak ada kata lain, kami harus mengambil tindakan," begitu isi pernyataan Cletic.

Celtic mengatakan sebanyak 250 pemegang tiket pada musim ini harus dipindahkan tempatnya pada sisi khusus di Celtic Park.

Klub Glasgow itu pun terancam mendapat sanksi disipliner setelah pendukung mereka mengembangkan spanduk pada laga Liga Champions melawan AC Milan, ditujukan kepada Bobby Sands.

Seorang warga militan Tentara Republik Irlandia (IRA) yang tewas kelaparan pada unjuk rasa tidak makan di penjara pada 1981, dan pejuang kemerdekaan Skotlandia pada abad 14 William Wallace.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement