REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Zenit St Petersburg menciptakan sejarah di Liga Champions dengan menjadi tim pertama yang lolos ke fase gugur dengan hanya mengoleksi enam angka dari enam pertandingan setelah kalah 1-4 di markas Austria Vienna pada Kamis (12/12) dini hari WIB.
Klub Rusia itu melaju berkat kekalahan 0-2 yang diderita Porto di markas pemuncak klasemen Grup G Atletico Madrid, yang finis dengan 16 angka.
Zenit mendominasi sebagian besar pertandingan namun kiper Vienna Heinz Lindner tampil sangat baik, menyelamatkan gawangnya tiga kali secara beruntun di babak pertama untuk dua kali menggagalkan peluang Hulk dan Cristian Ansaldi.
Zenit unggula terlebih dahulu pada menit ke-35 melalui umpan terobosan yang diberikan Hulk yang tertuju pada Aleksandr Kerzhakov, yang mengecoh Lindner dan mencetak gol ketujuhnya musim ini.
Semenit sebelum turun minum, Vienna menyamakan kedudukan ketika Philipp Hosiner mendapat bola di tepi kotak penalti dan melepaskan sepakan mendatar kaki kanan melewati Yuri Lodygin.
Tomas Jum mengubah skor menjadi 2-1 pada menit ke-48 ketika menyambut umpan silang dari Markus Suttner, dan mencetak gol dari jarak dekat, dan tiga menit beselang skor berubah menjadi 3-1. Hosiner bereaksi cepat ketika Yuri Lodygin menepis upaya Florian Mader.
Romain Kienast mengubah skor menjadi 4-1 pada penghujung pertandingan untuk mencatatkan kemenangan perdana Vienna di Liga Champions pada musim debut mereka.
Porto dan Vienna menyelesaikan putaran grup dengan lima angka, namun Porto harus menghuni peringkat ketiga karena kalah catatan head-to-head dengan tim Austria itu.