REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SMSS) banyak diserap investor asing. Direktur Investasi Perbankan Mandiri Sekuritas Iman Rachman mengatakan, sekitar 81 persen saham perseroan diserap investor asal Singapura, Malaysia, dan Hong Kong.
"Minat investor asing cukup tinggi meskipun harga crude palm oil (CPO) masih rendah," kata Iman pada penawaran umum perdana saham SMSS, Kamis (12/12).
Sawit Sumbermas merupakan emiten ke-30 yang meramaikan Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan melepas 1,5 miliar lembar saham dengan target dana hasil initial public offering (IPO) Rp 1 triliun.
Direktur Utama Sawit Sumbermas Rimbun Situmorang mengatakan, 60,5 persen dana hasil IPO akan dipakai untuk pengembangan usaha, terutama untuk pengembangan dua anak usaha perseroan seperti ekspansi lahan dan pembangunan pabrik. Sekitar 25 persen dipakai untuk melunasi utang bank dan sisanya untuk modal kerja.
Setelah IPO, komposisi pemegang saham perseroan adalah PT Citra Borneo Indah (26,45 persen), PT Prima Sawit Borneo (13,64 persen), PT Putra Borneo Agro Lestari (13,64 persen), PT Mandiri Indah Lestari (13,64 persen), Jemmy Adiyanor (8,42 persen), Jery Borneo Putra (8,42 persen), dan publik (15,74 persen). Kapitalisasi pasar perseroan tercatat sebesar Rp 6,38 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika