REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Diego Costa menjadi bintang kemenangan Atletico Madrid atas Levante, 3-2 di Vicente Calderon, Ahad (22/12) dini hari WIB. Costa mencetak dua gol pada menit ke-47 dan penalti pada menit ke-76. Diego Godin ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-30.
Tim tamu menciptakan gol melalui Andreas Ivanschits pada menit kedua dan Pedro Rios pada menit ke-56. Menjelang bubaran, Levante harus kehilangan Juanfran Garcia yang diusir wasit. Los Rojiblancos untuk sementara memuncaki klasemen La Liga Spanyol dengan torehan 46 poin dari 17 laga.
Posisi mereka bisa tergusur jika Barcelona mampu menaklukkan tuan rumah Getafe pada Ahad (22/12) malam WIB. Pelatih Diego Simeone sangat bangga dengan performa pemainnya. Mencetak tiga gol di satu laga menunjukkan daya juang timnya. Kemenangan itu dianggapnya sebagai pesta nyata di lapangan. Reaksi yang ditunjukkan Atletico setelah kebobolan pada awal permainan juga layak dipuji.
"Kami menunjukkan keuletan, kesabaran, dan intensitas sejak menit kedua hingga menit ke-93," ujar Simeone mengungkap rahasia kemenangan timnya, dilansir laman resmi klub.
Namun, pelatih asal Argentina itu menyoroti dua gol lawan yang tercipta dari hasil kesalahan pemainnya sendiri. Dia tidak menyalahkan anak asuhnya. Hanya saja, ia mengingatkan, kesalahan kecil dapat menentukan hasil pertandingan.
Meski begitu, secara keseluruhan ia mengapresiasi penampilan Atletico yang terus berupaya bermain di level tinggi. "Sepak bola adalah kesalahan. Kami tidak dibebaskan dari melakukan kesalahan, itu normal bahwa kami membuat kesahalan," kata Simeone.
Penyerang Diego Costa menyebut, kemenangan yang didapat menjelang akhir tahun termasuk pencapaian penting. Menurut dia, rekan-rekannya berada dalam kondisi yang bagus dan strategi di lapangan berjalan dengan lancar.
Sebagai tim besar, kata dia, Atletico harus tahu bagaimana untuk memainkan sebuah permainan yang dapat menentukan hasil laga. "Tim harus mengikuti dinamika yang sama untuk pergi jauh," kata pemain naturalisasi timnas Spanyol berdarah Brasil itu.
Costa kini memuncaki daftar top skorer sementara dengan raihan 19 gol. Dia melewati pencapaian Cristiano Ronaldo yang baru menyumbang 17 gol. Diego senang dengan penampilan yang ditunjukkannya. Tetapi, ia tidak terlalu berambisi untuk mencetak rekor pribadi.
Dia lebih senang timnya meraih kemenangan daripada harus memikirkan diri sendiri. "Yang paling penting adalah tim. Penyerang selalu membutuhkan tujuan, tapi yang benar-benar penting adalah tujuan ini membantu untuk menyumbang poin."
Skuat Granotes baru mengumpulkan 20 poin dan menempati posisi ke-12. Pelatih Joaquin Caparros mengakui keunggulan lawan yang bermain lebih baik. Kegagalan timnya mendapat angka lantaran tidak bisa menahan lawan mencetak gol kedua dan ketiga. "Atletico menghancurkan Anda, itu seperti terkena palu," kata Caparros kepada Marca.
Ikuti Whatsapp Channel Republika