REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengakhiri permusuhannya dengan Andre Villas-Boas. Mourinho dikabarkan menelepon untuk memberi semangat kepada Villas-Boas yang baru saja dipecat dari kursi pelatih Tottenham Hotspur.

Ketika ditanya apakah sedih mendengar kabar pemecatan AVB, Mourinho langsung menjawab,''Tentu saja''.

Mourinho mengatakan Spurs memberi kontrak tiga, empat atau lima tahun karena mereka percaya pada Villas-Boas. Mereka berpikir AVB adalah orang yang tepat untuk menjadi manajer mereka.

''Mereka memang memiliki sejumlah hasil buruk,'' kata Mourinho seperti dikutip Tribalfootball. ''Tapi, saya pikir hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk mengubah kepercayaan dan manajer.''

Namun demikian, Mourinho mengakui segala sesuatu bisa terjadi di dunia sepak bola. Dia pun tidak mau mencampuri urusan pemecatan Villas-Boas.

Hubungan Mourinho dan Villas Boas renggang sejak AVB memilih melanjutkan sendiri kariernya sebagai pelatih. Dia menolak menjadi asisten Mourinho setelah sebelumnya setia menjadi tangan kanan The Special One di Porto, Chelsea, dan Inter Milan.

Mourinho mengakui sudah jarang mengontak Villas-Boas. Dalam enam bulan terakhir ini, dia hanya tiga kali menghubungi AVB.

''Satu pada pertemuan manajer, satu lagi ketika kami bertanding lawan timnya, terakhir pada beberapa hari lalu,'' katanya.

''Saya hanya mengatakan,'Ayolah, dunia tidak berhenti. Masih ada hari esok dan pekerjaan lain akan datang. Jadi, selamat Natal,'' ujar Mourinho menyemangati Villas-Boas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika