REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku sempat merasa 'dag dig dug' saat menyaksikan timnya menghadapi tuan rumah West Ham United dalam laga Liga Primer Inggris pada Kamis (26/12) malam waktu setempat.
Pelatih berjuluk 'Sang Profesor' itu sempat merasa ketar-ketir ketika timnya tertinggal 0-1 dan nyaris kebobolan gol kedua.
''Saya menilai kami mampu mengontrol permainan, tapi kami memiliki periode genting yang dapat mengubah jalannya pertandingan,'' kata Wenger kepada Sky Sports.
''Yakni periode 10 menit pertama babak kedua dimana West Ham mampu mencetak gol dan nyaris mencetaknya lagi untuk memimpin 2-0,'' kata Wenger.
Carlton Cole membawa tuan rumah lebih dulu memimpin ketika babak kedua baru berlangsung dua menit. Selang 20 menit kemudian, Arsenal berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Theo Walcott.
Walcott kembali mencetak gol pada menit 71 untuk membawa Arsenal membalikkan kedudukan. Lukas Podolski akhirnya menyempurnakan kemenangan Arsenal menjadi 3-1 lewat golnya menit 79.
Wenger mengaku dia percaya timnya mampu membalikkan keadaan meski tetap saja merasa khawatir timnya gagal menyamakan kedudukan.
''Saya punya kepercayaan terhadap timku, tapi saya juga merasa khawatir,'' katanya. ''Itu merupakan hal alami dalam sepak bola. Anda selalu merasa khawatir.''