REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Mantan penguasa militer Pakistan Pervez Musharraf pada Kamis (2/1) dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami "gangguan jantung" dalam perjalanan ke pengadilan. Ia dijadwalkan menjalani sidang perkara pengkhianatannya.
Tokoh berusia 70 tahun itu dipanggil untuk menghadiri pengadilan khusus di Islamabad setelah gagal muncul dalam dua sidang sebelumnya karena ancaman keamanan terhadap dirinya.
Tuduhan itu berhubungan dengan instruksi penerapan kondisi darurat pada bulan November 2007. Kubu Musharraf dan kuasa hukumnya menuding tuduhan itu sangat bermotif politik dan mereka menentang otoritas tiga hakim di pengadlian.
Jan Mohammad, seorang pejabat senior polisi, mengatakan kepada pengadilan di Islamabad bahwa Musharraf telah jatuh sakit ketika dibawa ke pengadilan dalam pengamanan ketat.
"Dia telah dibawa ke Institut Kardiologi Angkatan Bersenjata setelah mengalami gangguan jantung," kata Mohammad.
Seorang staf Musharraf, yang menghadapi serangkaian kasus pidana dari masa pemerintahannya di periode 1999-2008, mengatakan kepada AFP jika pensiunan jenderal itu berada dalam "kondisi (kesehatan) buruk".