Kamis 02 Jan 2014 21:34 WIB

Bangkitnya Islam di Timor Leste (2)

Red: A.Syalaby Ichsan
People from Indonesia and Timor Leste hoist flags of both countries after the closing ceremony of military's personnel community service in Mutis distric (Indonesia) and Oecusse district (Timor Leste). Timor Leste plans to open border trade zone in Oecusse
Foto: Antara/Laurensius Molan
People from Indonesia and Timor Leste hoist flags of both countries after the closing ceremony of military's personnel community service in Mutis distric (Indonesia) and Oecusse district (Timor Leste). Timor Leste plans to open border trade zone in Oecusse

Oleh Rosita Budi Suryaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, Meski Islam mengalami penurunan drastis di Timor Leste dalam segi jumlah, semangat untuk tetap beribadah dan berdakwah di Bumi Timor Lorosae tetap terjaga.

Kini, umat Islam di Timor Leste telah membentuk lembaga Islam Timor Leste yang bernama CENCISTIL (Centro da Comunidade Islamica de Timor Leste) atau Pusat Komunikasi Islam Timor Leste. 

Dalam akun Facebook-nya, dijelaskan lembaga ini berdiri sejak 10 Desember 2000. Tujuan pendiriannya adalah sebagai wadah pengayom umat, corong suara Komunitas Islam Timor-Leste, sebagai lembaga yang berusaha menjawab kesulitan umat pascamelepaskan diri, serta untuk menjawab kebutuhan umat Islam ketika itu, kini, dan akan datang.