REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Format kompetisi dua wilayah membuat kontestan Indonesia Super League (ISL) musim 2014 tak mau buru-buru bicara soal target juara. Klub-klub ingin fokus terlebih dahulu untuk menembus setiap fase yang ada.
Seperti diketahui, dengan jumlah 22 klub yang akan berkompetisi di musim 2014 ini, PSSI mengubah format kompetisi menjadi dua wilayah, yakni wilayah barat dan timur. Masing-masing wilayah terdiri dari 11 tim.
Pelatih Persib Bandung Djajang Nurjaman sangat menekankan pentingnya konsentrasi dalam setiap pertandingan dan fase yang akan dilakoni. Djajang meminta anak-anak asuhnya untuk fokus melewati tahap pertama, ykni tahap fase grup untuk lolos ke delapan besar.
"Kita harus berpikir dan bekerja secara step by step. Lolos ke delapan besar, semifinal, dan final," kata Djajang kepada Republika.
Djajang menilai, penggunaan format kompetisi dua wilayah sebenarnya adalah langkah mundur. Namun ini dirasakan menjadi solusi terbaik mengingat membengkaknya jumlah peserta menyusul adanya unifikasi liga. Sebagai sebuah tim, Persib harus patuh dengan kebijakan dari PSSI sebagai induk organisasi sepak bola di Indonesia.
Tim berjuluk Maung Bandung tergabung di wilayah barat. Persib akan bertarung memperebutkan empat tiket delapan besar bersama Semen Padang, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persita Tangerang, Pelita Bandung Raya, Persijap Jepara, Arema Cronus, Gresik United, Persik Kediri dan Barito Putera.
Mantan asisten pelatih Pelita Jaya tersebut menilai, wilayah barat merupakan grup maut. Iklim persaingannya pun dirasakan akan berjalan paling ketat karena banyak bercokol tim papan atas. "Peta kekuatan di wilayah barat lebih merata. Ada Arema, Persija, Semen Padang, Sriwijaya, yang bisa menjadi ancaman tersendiri," Jajang mengungkapkan.
Sedangkan peta kekuatan tim di wilayah timur dinilai tidak merata. Wilayah timur berisikan Persiba Bantul, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Persepam Madura United, Persiba Balikpapan, Persisam Samarinda, Mitra Kukar, PSM Makassar, Persipura Jayapura, Perseru Serui dan Persiram Raja Ampat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika