REPUBLIKA.CO.ID, SUNDERLAND -- Manchester United (MU) harus mengakui keunggulan Sunderland di laga Semi Final Capital One Cup (COC) Leg pertama Rabu (8/1) dini hari WIB. MU tumbang melalui bunuh diri Ryan Giggs di injury time babak pertama dan gol penalti Borini di menit ’65.
Sempat menyamakan kedudukan di menit ’52 lewat sundulan sang Kapten Nemanja Vidic, MU akhirnya harus mengakhiri laga dengan kekalahan meski mencoba bangkit di sisa pertandingan.
Dua momen menarik terjadi dalam pertandingan ini. Pertama gol Adnan Januzaj yang dianulir karena bola sepakannya membentur Giggs. Di menit ’38 itu, awalnya satu sepakan Januzaj mengenai Giggs yang berdiri di posisi off-side. Bola kemudian kembali ke arah Januzaj. Pemain 18 tahun ini lalu melakukan rebond dan hasil sepakannya menghujam deras gawang Sunderland.
Sayang, wasit Andre Marriner memilih menganulir gol tersebut karena di tendangan pertama dinggap telah terjadi off-side meski dalam tayangan ulang Giggs tak melakukan gerakan aktif.
Momen kedua ialah kontroversi sebelum gol titik putih Borini. Wasit awalnya tak memberikan penalty atas pelanggaran yang dilakukan Tom Cleverley kepada Adam Johnson di sisi kiri gawang David De Gea.
Namun, keputusan itu lantas diubah karena hakim garis mengangkat bendera tanda telah terjadi pelanggaran. Andre lantas menunjuk titik putih sebagai hukuman kepada MU atas pelanggaran itu.
Keputusan ini langsung diprotes seluruh pemain United. Full Back United, Rafael Da Silva bahkan sampai harus menerima kartu kuning dari saku wasit lantaran protesnya terlalu keras.
Dari tayangan ulang, memang sempat terjadi kontak antara Cleverley dan Johnson, namun itu terjadi di luar kotak enam belas. Meski pada akhirnya Johnson tampak terjatuh di dalam kotak penalty United.
Atas kekalahan ini, United harus bekerja ekstra keras untuk membalikan keadaan di leg kedua yang akan digelar di rumah mereka, Stadion Old Trafford 23 Januari mendatang.