REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Persebaya Surabaya Rahmad Darmawan atau akrab disapa RD terus memaksimalkan persiapan timnya untuk menghadapi turnamen pramusim "Inter Island Cup 2014" yang dimulai akhir pekan ini.
Ditemui wartawan usai memimpin sesi latihan timnya di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (9/1), ia mengatakan kondisi timnya sangat kondusif dan tidak terpengaruh dengan munculnya masalah nonteknis, terkait larangan berlatih di Stadion Tambaksari Surabaya, beberapa hari terakhir.
"Saya justru optimistis situasi yang dihadapi Persebaya saat ini akan membuat pemain semakin solid. Anak-anak sudah siap berlaga di Inter Island," tegas mantan pelatih Timnas SEA Games 2013 itu.
Pada turnamen pramusim yang digelar PT Liga Indonesia itu, Persebaya akan menjalani babak penyisihan Zona Jawa-3 di Stadion Brawijaya Kediri bersama tiga klub lainnya, yakni tuan rumah Persik Kediri, Persegres Gresik United dan Persiba Bantul.
Tim berjuluk "Bajul Ijo" itu terpaksa berlatih di Stadion Jenggolo Sidoarjo, karena kembali tidak mendapatkan izin tanpa alasan yang jelas dari Dispora Surabaya untuk memakai Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya.
Ambrizal dan kawan-kawan sempat dilarang latihan di Stadion Tambaksari pada Senin (6/1), kemudian sehari berikutnya diizinkan berlatih setelah ada pertemuan antara pengurus Persebaya dengan pihak Dispora.
Akan tetapi, izin latihan tidak diberikan lagi pada Rabu (8/1) pagi, sehingga pemain Persebaya batal menjalani latihan. Seharusnya, Persebaya latihan pagi di Stadion Tambaksari dan sore hari di Lapangan Menanggal.
"Kami tidak ingin terpengaruh dengan masalah nonteknis itu dan persiapan tim harus tetap jalan. Mudah-mudahan kami bisa memberikan prestasi maksimal di turnamen Inter Island nanti," ujar RD.
Rombongan tim Persebaya dijadwalkan berangkat menuju Kediri pada Jumat (10/1), sementara pertandingan pertama dimulai pada Minggu (12/1) melawan Persiba Bantul, selanjutnya Persegres GU (13/1), dan terakhir tuan rumah Persik (15/1).