REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Keganasan Manchester City di Etihad kembali memakan korban. Kali ini, giliran West Ham United dipecundangi tim polesan Manuel Pellegrini itu dengan skor 0-6 pada laga Piala Capital One pada tengah pekan ini.
Ribuan suporter West Ham yang datang di Etihad tak bisa terima tim kesayangannya dipermalukan. Mereka tak kuasa menahan kesal karena pada laga sebelumnya, West Ham juga baru saja dibantai 0-5 oleh Nottingham Forest di Piala FA.
Kekesalan tersebut akhirnya mereka lampiaskan kepada pelatih Sam Allardyce. Berbagai cacian dan makian dilayangkan suporter the Hammers kepada Allardyce.
Pelatih berjuluk 'Big Sam' itu dinilai sebagai biang kerok jebloknya performa West Ham musim ini. Sebagian fans bahkan menuntut ia mundur. Namun, Allardyce bergeming.
"Kami bukan tim pertama yang dibantai di sini (Etihad) dan tidak akan jadi yang terakhir. Seperti itulah kehidupan. Ketika Anda tidak bekerja dengan baik, Anda akan dihajar," kata dia seperti dilansir laman BBC.
Allardyce menegaskan dirinya tak akan mundur dari kursi pelatih West Ham. Ia menyatakan ingin berjuang mempertahankan posisinya dengan membangkitkan performa tim.
"Kami harus tetap menegakkan kepala dan bangkit. Kami akan mulai bangkit saat melawan Cardiff City akhir pekan nanti," ujarnya.
Meski menegaskan ingin bertahan, Allardyce bisa senasib dengan Andre Villas-Boas. Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu dipecat seusai dibantai 0-6 oleh City di Etihad pada akhir November lalu.
Kemungkinan Allardyce didepak cukup tinggi mengingat posisi West Ham yang masih berkutat di zona degradasi pada klasemen Liga Primer Inggris.
West Ham United Sabtu (11/1) malam ini akan menghadapi tuan rumah Cardiff City dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris.