REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Drama horor tiga kekalahan beruntun sukses diakhiri Manchester United (MU). Itu setelah The Red Devils menundukkan Swansea City, 2-0 di Old Trafford, Ahad (12/1) dini hari WIB. Dua gol kemenangan tuan rumah diciptakan Antonio Valencia pada menit ke-47 dan Danny Welbeck pada menit ke-59.

Kemenangan itu juga sebagai pembalasan setelah MU disingkirkan Swansea di Piala Fa pada pekan sebelumnya. Hasil itu jelas terasa manis lantaran merupakan kemenangan pertama tim besutan David Moyes pada 2014.

David de Gea dan kawan-kawan kini menghuni urutan ketujuh dengan raihan 37 poin dari 21 laga. Mereka tertinggal sembilan angka dari Chelsea, yang memuncaki klasemen sementara. Namun, MU hanya terpaut empat angka dari Everton yang beberapa jam sebelumnya menaklukkan Norwich City, 2-0. Everton menempati posisi keempat atau menghuni batas akhir zona Liga Champions.

David Moyes sangat senang dengan pencapaian anak asuhnya kali ini. Dia mengapresiasi performa para pemainnya yang mampu tampil lebih baik daripada biasanya. Memulai permainan dengan baik, namun sempat kesulitan menembus ketatnya lini pertahanan lawan.

Beberapa perubahan yang dilakukannya saat istirahat babak pertama akhirnya membuahkan dua gol. Dia mengungkap, strategi yang dirancangnya adalah terus menekan dan menciptakan banyak peluang.

“Saya pikir kami bermain baik, terutama pada babak kedua. Kami membatasi mereka sedikit peluang dan mendapat hasil yang pantas,” ujar pria berusia 50 tahun kelahiran Skotlandia itu dilansir laman resmi klub.

Moyes memberi kredit khusus atas penampilan Adnan Januzaj. Gerakan taktis pemain berusia 18 tahun tersebut mampu merepotkan lawan. Kombinasinya dengan Shinji Kagawa mampu berkontribusi ideal dalam membantu Welbeck di depan.

“Dia sudah tidak takut sejak hari pertama. Saya berbicara dengan dia dan dia mengatakan bahwa dia bisa bermain di mana saja, dia tidak akan punya masalah. Dia bukan pemuda yang gugup,” puji Moyes.

Ikuti Whatsapp Channel Republika