REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Perburuan pemain asing Sriwijaya FC masih belum usai. Pemain asing asal Bosnia-Herzegovina Igor Radovanovic yang sudah mengikuti seleksi sejak dua pekan lalu akhirnya gagal bergabung.
Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengatakan pemain asing dari negara pecahan Yugoslavia tersebut sudah berangkat meninggalkan Palembang bersama agennya Eko Soebekti. “Setelah berbicara dengan pelatih, manajemen akhirnya memutuskan urung merekrut Igor,” katanya di Palembang, Rabu (15/1).
Indikasi batal bergabungnya striker asing dengan tinggi 190 cm tersebut terlihat pada saat Sriwijaya FC menjamu Semen Padang pada leg kedua Inter Island Cup (IIC) 2014 di stadion Gelora Sriwijaya, Selasa (14/1). P
ada pertandingan yang dimenangkan Sriwijaya FC dengan skor 3–1 tersebut, Igor Radovanovic tercantum dalam line up sebagai pemain cadangan. Sampai peluit babak terakhir berbunyi, Igor tidak diturunkan.
Pelatih Subangkit lebih memilih menurukan tiga pemain muda Sriwijaya FC, yakni Alan Marta, Rizky Dwi Ramadhana dan Jeki Arisandi. Walau penonton di stadion Gelora Sriwijaya berteriak, “Igor ......... Igor!” Pelatih Sriwijaya FC bergeming, Igor Radovanovic tidak diturunkan.
Padahal pemain tersebut pada leg pertama melawan Semen Padang di stadion H Agus Salim yang akhir dengan skor 1–1 dan gola Sriwijaya FC diciptakan Igor Radovanovic. Dengan batalnya pemain asal Bosnia tersebut bergabung maka masih tersisa kuota pemain asing di Sriwijaya FC.
Menurut pelatih Subangkit, tidak turunnya Igor saat menjamu Semen Padang hanya karena faktor strategi permainan saja. Memang pada pertandingan tersebut Sriwijaya FC sejak menit awal langsung menekan pertahanan Semen Padang ini terbukti dengan terciptanya gol cepat dari Lancine Kone pada menit 1.
“Pada pertandingan leg pertama Igor bermain bagus dan mencetak gol. Namun dia sering kehilangan bola,” kata mantan pelatih Persiwa ini.