REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Blokade kamp pengungsian di Yarmouk sebelah selatan Damaskus, Suriah, mengundang simpati dari rakyat Palestina. Hamas menyatakan akan menggelar aksi solidaritas besar-besaran untuk mengecam blokade yang dilakukan pasukan rezim Suriah Presiden Bashar Assad pada Jumat (17/1).
"Gerakan Hamas di distrik Hebron, Selatan Tepi Barat menyerukan kepada segenap warga di sana untuk berpartisipasi dalam aksi solidaritas untuk pengungsi Palestina yang terblokade di kamp Yarmouk, Suriah," tulis laman resmi Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (Hamas).
Rencananya, aksi solidaritas tersebut akan digelar selepas shalat Jumat yang terpusat di Masjid Husain bin Ali di Hebron.
Aksi serupa juga akan digelar rakyat Palestina di Tepi Barat. Mereka mengecam tindakan melanggar HAM militer pemerintah Suriah yang telah menewaskan ratusan pengungsi. Akibat blokade tersebut, dikabarkan banyak pengungsi yang kelaparan, sakit, dan terbunuh.
Jumat sebelumnya, aksi serupa juga digelar warga palestina yang dihadiri anggota parlemen Palestina, Mushir Al-Masri. Dalam orasinya, ia meminta semua pihak dalam konflik di Suriah untuk memikul tanggung jawab moral terhadap mereka yang kini menderita di kamp pengungsian Yarmouk.