Kamis 16 Jan 2014 08:16 WIB

PM Rusia Optimistis Ekonominya Stabil

Dmitry Medvedev
Foto: rt.com
Dmitry Medvedev

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev optimistis ekonomi Rusia telah berkembang stabil meskipun pertumbuhannya mengalami stagnasi. Hal ini disampaikannya, Rabu (15/1).

"Dinilai oleh kriteria formal, situasi terlihat cukup stabil: ekonomi tumbuh, meskipun pada kecepatan lambat, anggaran telah berimbang, pengangguran moderat, dan inflasi terkendali," kata Medvedev kepada "Fifth Gaidar Forum" di Moskow, seperti dilaporkan Xinhua yang dikutip Kamis (16/1).

Sementara itu, Medvedev menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartalan pada 2010-2012 mencapai 4,4 persen, dibandingkan dengan 1,2 persen pada kuartal kedua dan ketiga 2013. "Tidak ada yang menyangkal bahwa dinamika pembangunan kita ini mengkhawatirkan," Medvedev mengakui.

Dia mengatakan masalah saat ini hasilkan dari kebijakan ekonomi yang sukses pada dasawarsa terakhir, bukan dari kesalahan. "Itu (kebijakan) membiarkan negara kita membuat lompatan maju ke tingkat kualitatif baru di mana kita menghadapi tantangan yang benar-benar berbeda, secara alami dan secara besaran," kata perdana menteri.

Perlambatan ekonomi Rusia terutama disebabkan kendala struktural dan institusional yang tidak memungkinkan negara untuk bergerak ke sebuah tingkat fundamental baru pada pembangunan, tambahnya.

Pada Desember, dalam pidato tahunan kepada seluruh bangsa negara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyalahkan faktor-faktor domestik untuk perlambatan ekonomi negara itu. Presiden menuntut keseimbangan antara pertumbuhan industri dan perlindungan lingkungan, dan menghempaskan produktivitas tenaga kerja yang rendah di negeri itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement