REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang tentara Amerika Serikat meninggal dunia dan dua lainnya mengalami cedera ketika helikopter Blackhawk yang mereka tumpangi melakukan pendaratan paksa setelah terhempas di pangkalan Georgia, pihak tentara mengabarkan Kamis.

Helikopter MH-60 itu sedang melakukan latihan tetap di Hunter Army Airfield ketika terhempas dengan keras ke daratan pada pukul 11.24, Rabu.

Pasukan yang berada di dalamnya adalah bagian dari Resimen Operasi Penerbangan Khusus 160 yang dikenal dengan julukan "Pemburu Malam" sesuai dengan kekhususan mereka melakukan operasi pada malam hari.

"Seorang 'pemburu malam' gugur dan dua lainnya cedera dalam kecelakaan itu. Korban luka dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan," demikian pernyataan dari Angkatan Darat AS.

Kecelakaan tersebut kini tengah diselidiki, merupakan musibah ketiga yang menimpa helikopter militer dalam bulan ini.

Pekan lalu, pesawat militer HH-60G Pave Hawk -- jenis lain dari Blackhawk, jatuh di Inggris dan menewaskan empat orang awaknya.

Selain itu tiga orang petugas juga meninggal ketika helikopter Angkatan Laut MH-53 Sea Dragon jatuh di lepas pantai Virginia pada 8 Januari.

Petugas mengatakan tidak menemukan tanda-tanda masalah keamanan yang terkait dengan penerbangan helikopter militer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika