Jumat 19 Jul 2024 20:49 WIB

Lima Penumpang Helikopter yang Jatuh di Bali Dievakuasi Selamat

Dugaan awal helikopter terjatuh setelah rotornya terlilit benang layang-layang.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Kombes Jansen Avitus Panjaitan.
Foto: Antara
Kombes Jansen Avitus Panjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR — Empat penumpang, dan satu pilot helikopter wisata yang jatuh di Pantai Suluban di Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) dievakuasi dalam kondisi selamat. Polda Bali melaporkan masih melakukan penyelidikan bersama dengan Tim SAR, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengetahui penyebab pasti Heli PK-WSP tersebut mengalami crash landing setelah empat menit mengudara.

Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar (Kombes) Jansen Avitus Panjaitan menerangkan, helikopter dengan pilot Kapten Dhedy Kurnia itu membawa empat penumpang, turis lokal, dan asal Australia. Di antaranya, adalah Russel James Harris, Eldira Decti Paskila, Marrot Castella, dan Oktraman Mendrosa.

Baca Juga

“Helikopter PK-WSP takeoff dari Helipad GWK sekitar Pukul 14:33 WIB. Dan belum lama sekitar empat menit mengudara, heli tersebut terjatuh sekitar Pukul 14:37 WIB,” ujar Kombes Jansen, dalam siaran pers, Jumat (19/7/2024).

Dugaan sementara, kata Kombes Jansen, helikopter tersebut terjatuh karena rotornya terlilit benang layang-layang. “Mengenai informasi adanya lilitan benang layangan pada baling-baling helikopter yang diduga sebagai penyebab dari kecelakaan heli tersebut, saat ini masih dilakukan pendalaman,” kata Kombes Jansen.

Namun kata dia, setelah proses evakuasi di lokasi jatuh, tim penyelamat berhasil mengevakuasi seluruh penumpang yang ada di helikopter tersebut.

“Seluruh penumpang helikopter yang berjumlah lima orang, termasuk pilotnya, bisa terevakuasi dengan kondisi selamat,” ujar Kombes Jansen.

Setelah dievakuasi, kata Jansen, tim pertolongan membawa kelima korban helikopter jatuh tersebut, ke Rumah Sakit (RS) Siloam, dan RS Udayana Jimbaran. Kombe Jansen juga mengatakan, dari insiden tersebut, belum terdata mengenai adanya korban dari masyarakat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement