REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Lima pemboman di Baghdad, termasuk serangan di pusat perbelanjaan mewah baru di barat ibu kota, menewaskan 14 orang dan melukai beberapa orang lain pada Sabtu (18/1).
Ledakan itu melanda di lingkungan Mansur, Nahda, Taubchi, Sarafiyah dan Amriyah - di seluruh wilyah ibu kota. Serentetan pemboman terkoordinasi itu terjadi hanya beberapa hari setelah serangkaian serangan serupa di ibu kota yang menewaskan 37 orang.
Peristiwa pengeboman ini menjadi bagian dari gelombang pertumpahan darah, yang telah memicu kekhawatiran bahwa Irak akan tergelincir kembali ke perang sektarian habis-habisan.
Serangan itu terjadi pada saat tentara terkunci dalam sengketa kebuntuan mematikan dengan gerilyawan dan suku anti-pemerintah di dua kota di Provinsi Anbar, tak jauh dari Baghdad, hanya beberapa bulan menjelang pemilihan parlemen nasional.