REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia cabang Kabupaten Kubu Raya berusaha membantu meningkatkan produktivitas para pelaku usaha kecil dan menengah agar mampu berkompetisi menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) melalui seminar sehari.
"Usaha Mikro, Kecil dan Menengah merupakan penguatan ekonomi masyarakat khususnya masyarakat di level kecil hingga menengah, hal tersebutlah yang mendasari HIMPI Badan Pengurus Cabang Kubu Raya mengadakan seminar sehari bersama para pelaku usaha kecil hingga menengah di Kabupaten Kubu Raya untuk meningkatkan produktivitas UMKM di setiap lini," kata Mansyur Syahrial, Ketua Panitia Seminar pembekalan UMKM Kubu Raya, di Sungai Raya, Senin.
Dia mengatakan, dengan adanya seminar khusus untuk UMKM itu, pihaknya berupaya memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha kecil menengah untuk dapat menyesuaikan diri dengan persaingan pasar bebas yang kian hari kian meningkat hingga saat ini.
Ia menjelaskan, dengan adanya kiat-kiat acara seperti itu, peluang besar untuk masyarakat memulai usaha baik di UMKM maupun Wirausaha yang dapat berkompetisi baik lokal maupun internasional.
"Apalagi di tahun 2015 ini kita menghadapi ASEAN Economic Community dimana para pelaku usaha dari luar akan dapat berkompetisi bersama di Indonesia. Maka dari itu sedini mungkin, setapak demi setapak kita persiapkan UMKM guna meningkatkan taraf hidup masyarakat," tuturnya.
Mansyur menegaskan, sebagai organisasi yang berlatar belakang bisnis, posisi kemitraan yang kritis dan solutif terhadap lembaga usaha berkapital besar dan pemerintah perlu diperankan oleh HIPMI dalam pengembangan UKM Center.
Dengan demikian HIPMI akan mampu meletakkan diri sebagai fungsi pemberdayaan perekonomian. Sehingga yang akan ditunggu oleh khalayak adalah peran sosial HIPMI dalam membangun dunia usaha bagi anggota dan masyarakat luas.
Menurut dia, mayoritas pengusaha pemula bergerak di sektor UKM. Jika dibangun dan dikelola secara baik, sektor tersebut dapat turut membangun perekonomian Kubu Raya.
"Kami sangat berharap agar pemda dan pemprov memperhatikan para pelaku usaha di sektor itu, terutama yang bermodal kecil supaya usahanya bisa lebih maju dan setara dengan pengusaha bermodal besar," katanya.
Untuk memajukan sektor UKM, imbuh dia, pemerintah daerah juga dapat membantu dengan cara mempermudah segala urusan birokrasi, termasuk masalah perizinan, sehingga makin banyak anak-anak muda yang tertarik berwirausaha.