REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascapenggabungan dengan perusahaan telekomunikasi PT AXIS Indonesia, PT XL Axiata Tbk (EXCL) tidak akan menerbitkan saham baru. Sehingga, tidak terdapat konversi saham AXIS menjadi saham XL.
Sekretaris Perusahaan Murni Nurdini mengatakan, saham AXIS yang dimiliki oleh PT Harmersha Investindo akan dijual kepada PT Pesona Nuansa Abadi. "Penjualan dilakukan pada saat penutupan transaksi jual beli 95 persen saham AXIS oleh XL," kata Murni dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin malam.
Sebelum merger dilakukan, seluruh saham AXIS milik PT Pesona Nuansa Abadi tersebut akan dialihkan ke XL. Perseroan tidak akan mengkonversi saham tersebut menjadi saham SX sehingga tidak ada pengeluaran saham baru terkait penggabungan.
Harmersha yang memiliki lima persen saham AXIS melakukan penjualan dengan harga 5 dolar AS mengingat AXIS memiliki ekuitas negatif per 30 September 2013. Murni mengaku, XL tidak mengetahui alasan penjualan saham AXIS oleh Harmersha sebelum tanggan efektif peggabungan. "Pergantian pemegang saham mayoritas AXIS mungkin menjadi salah satu alasannya," kata Murni.
Nilai transaksi merger adalah sebesar 865 juta dolar AS atau setara Rp 10,045 miliar. Dana ini sebesar 100 juta dolar AS akan dibayarkan kepada pemegang saham AXIS, yaitu Teleglobal Investments BV untuk mendapatkan kepemilikan sebesar 95 persen. Sedangkan sisanya digunakan XL untuk melunasi sisa utang AXIS kepada pihak ketiga.
Seluruh sisa utang AXIS kepada pemegang saham dihapusbukukan sesuai kesepakatan. Sehinggam total rencana nilai akuisisi AXIS sebesar 865 juta dolar AS telah mencakup pelunasan liabilitas AXIS.