REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Padang (SP) belum menghentikan perburuan pemain. Tim berjuluk Kabau Sirah masih mencari striker 'ganas' untuk mengatasi masalah tumpulnya ketajaman tim dalam mencetak gol.
Pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, mengatakan perlu mencari tambahan striker menyusul hasil buruk pada laga pramusim Inter Island Cup 2014. SP gagal melaju ke delapan besar karena kalah bersaing dengan Sriwijaya FC di babak penyisihan Grup Sumatra.
Jafri tak menampik bahwa hengkangnya duet Edward Wilson Junior dan Titus Bonai sangat memengaruhi performa lini depan tim. Serangan-serangan Kabau Sirah menjadi kurang greget.
Tim yang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim ini sudah merekrut mantan striker Persib Bandung Airlangga Sucipto, mantan penyerang Persiraja Banda Aceh, serta mendatangkan bomber tua asal Argentina Ezequil Gonzales. "Kami masih mencari satu striker," kata Jafri Sastra, Selasa (21/1).
Penampilan ketiga pemain itu belum memuaskan. SP bahkan gagal memetik kemenangan ketika menjamu Sriwijaya pada leg pertama babak penyisihan IIC lantaran bermain imbang 1-1. Gol SP pada laga ini dicetak gelandang Ricky Akbar Ohorella.
"Perlu saya akui, setelah ditinggal Edward Wilson dan Titus Bonai, sentuhan di lini depan seakan hilang," kata Jafri menambahkan.