REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persija Jakarta terus memburu striker asing untuk menambah daya gedor di lini serang. Kali ini, tim berjuluk Macan Kemayoran menyeleksi mantan striker timnas Kroasia, Ivan Bosnjak.
Pelatih Persija Jakarta Benny Dollo mengatakan, Bosnjak telah tiba di Jakarta pada Kamis (23/1) pagi. Pemain yang pernah tampil di Piala Dunia 2006 itu dijadwalkan langsung mengikuti latihan pada Jumat (24/1) di tempat pemusatan latihan Persija, POR Sawangan, Depok.
Pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut tak mau silau dengan pengalaman Bosnjak yang pernah tampil di Piala Dunia. Bosnjak yang kini sudah berumur 34 tahun harus tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya. "Kalau dia memang bagus, pasti akan saya rekrut," ujar Bendol kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/1).
Selain itu, Bosnjak harus bersaing dengan satu striker asing lagi yang akan diseleksi Persija. Bendol masih merahasiakan sosok tersebut. Namun ia mengatakan bahwa striker tersebut berasal dari Afrika. "Kita lihat nanti siapa yang lebih bagus diantara keduanya," Bendol menambahkan.
Ivan Bosnjak merupakan pemain timnas Kroasia era 2000-20006. Selama enam tahun membela timnas, Bosnjak tercatat hanya membukukan 14 kali penampilan dengan torehan satu gol. Terakhir, ia bermain di Liga Singapura bersama klub Brunei DPMM FC.
Persija masih memiliki satu slot kosong untuk kuota pemain asing. Skuat Macan Kemayoran baru memiliki tiga pemain asing, yakni Mario Costas, Fabiano Beltrame, dan Rohit Chand.
Berdasarkan regulasi PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi Liga Super Indonesia, suatu tim boleh memiliki empat pemain asing dengan komposisi 3 pemain non Asia dan satu Asia.
Persija memang tengah gencar mencari striker asing sepeninggal bomber Emmanuel Pacho Kenmogne yang hengkang ke Persebaya Surabaya.
Setelah resmi merekrut striker asal Argentina yang merupakan mantan pemain Persela Lamongan, Mario Costas, Persija sebelumnya juga tengah melakukan negoisasi dengan striker asal Kamerun, Pierre Boya. Namun hingga kini, Boya tak juga tiba ke Jakarta.