Jumat 24 Jan 2014 06:31 WIB

Emas Berjangka Naik ke Tertinggi Dalam Dua Bulan

emas batangan (ilustrasi)
Foto: mycitya
emas batangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Kamis (Jumat pagi WIB) di tengah penurunan pasar ekuitas AS dan dolar AS yang lebih lemah.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 23,7 dolar AS atau 1,91 persen menjadi menetap di 1.262,3 dolar AS per ounce. Data FactSet, yang melacak kontrak paling aktif, menunjukkan bahwa harga emas ditutup pada tingkat tertinggi sejak 19 November.

Dolar AS turun terhadap euro. Melemahnya dolar dapat meningkatkan komoditas berdenominasi dolar seperti emas, membuat mereka lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, menurut analis pasar. Ada juga penurunan tajam di pasar ekuitas AS pada Kamis, yang pada gilirannya memikat lebih banyak investor terhadap emas.

Sonia Gandhi, pemimpin Partai Kongres India, dikabarkan telah meminta pemerintah India untuk mengurangi pembatasan impor emas, laporan mengatakan. Para analis yakin ini merupakan indikasi bahwa pemerintah India akan segera memperlonggar impor emas, yang "bullish" (bergairah) untuk emas dan perak dalam jangka pendek.

Namun, sebagian besar analis tidak optimis tentang prospek emas tahun ini. Perak untuk pengiriman Maret naik 17,1 sen atau 0,86 persen menjadi ditutup pada 20,010 dolar AS per ounce.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement