REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kasus transfer Neymar sepertinya tidak hanya sebatas membuat Sandro Rosell mundur dari posisinya sebagai presiden Barcelona. Gerardo Martino pun terancam kehilangan posisinya sebagai pelatih klub Catalan tersebut.
Seperti dikutip Goal, Martino sebenarnya berharap Rosell tidak mundur dari posisi presiden klub. Namun demikian, dia tidak bisa menghalangi keputusan Rosell untuk turun dari jabatannya.
Martino menyadari pengunduran diri Rosell membuat dia tidak memiliki jaminan untuk bisa menjadi pelatih Barcelona dalam jangka panjang. Meskipun demikian, Martino tetap akan berupaya keras menyelesaikan proyek yang telah dimulainya bersama Barcelona.
''Setiap orang ingin menyelesaikan proyek yang telah mereka mulai,'' kata Martino. ''Tapi, di dunia sepak bola, anda tidak bisa menjamin apapun.''