REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penghuni Stadion Emirates mendapat kabar gembira ganda pekan ini. Setelah manajemen Arsenal meneken kerja sama sponsorship dengan Puma, pelatih Arsene Wenger disebut siap menandatangani perpanjangan kontrak.
Mulai tahun depan, Puma akan menggantikan Nike sebagai pemasok seragam Arsenal. Puma disebut harus membayar mahal mencapai 30 juta poundsterling per musim untuk mendapat kontrak tersebut.
Untuk jangka waktu lima tahun sesuai yang tercantum dalam kontrak, pabrikan aparel asal Jerman itu harus merogoh kocek hingga 150 juta poundsterling. Deal kerja sama tersebut menjadi angin segar tersendiri bagi Wenger.
Besarnya nilai kontrak akan membuat pelatih usia 64 tahun itu lebih leluasa di pasar transfer. Rumor di internal klub menyebut Wenger kini tak lagi ragu untuk mengadakan kembali negosiasi perpanjangan kontraknya yang akan berakhir musim ini.
Hal tersebut diamini CEO Arsenal, Ivan Gazidiz. Ia bahkan berani menjamin pelatih yang telah menangani the Gunners sejak 1996 itu akan bertahan.
"Arsene akan memperpanjang kontrak bersama kami. Pada saat yang tepat, kami akan membuat pengumumannya," kata dia seperti dilansir BBC.
Nasib Wenger sempat menjadi gonjang-ganjing di Emirates. Musim lalu, sejumlah fans Arsenal mengadakan aksi protes ketika Gazidis dan Wenger tengah mengadakan negosiasi. Para fans tersebut menginginkan Wenger hengkang karena dianggap tak mampu mengangkat prestasi Arsenal.
Dengan performa apik Arsenal musim ini, sikap fans berbalik mendukung Wenger. Manuver Wenger di pasar transfer dengan membeli Mesut Oezil dari Real Madrid banyak mendapat pujian.
Dengan bujet belanja lebih besar, Wenger tak akan kesulitan untuk kembali bermanuver di pasar transfer berikutnya.