REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Meski mengetahui cedera punggung yang tengah mendera Kim Kallstrom, tapi Arsenal akhirnya tetap sepakat meminjam gelandang asal Swedia itu dari Spartak Moskow pada bursa transfer musim dingin Eropa kali ini. Bukan hanya demi menyiasati padatnya jadwal kompetisi, tapi juga masalah pemberian gaji juga menjadi salah satu alasan the Gunners merekrut gelandang berusia 31 tahun tersebut.
Kallstrom melakoni tes medis di Arsenal pada Jumat (31/1) sore waktu setempat. Namun, hasil tes medis menyatakan, Kallstrom mengalami cedera microfracture pada punggungnya. Alhasil, mantan pemain Lyon itu pun tidak bisa langsung merumput paling tidak hingga enam pekan mendatang.
Sempat terlintas untuk membatalkan kepindahan itu, tapi pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memiliki pertimbangan lain sehingga memutuskan untuk tetap meminjam Kallstrom. Salah satunya adalah Spartak Moskow bersedia membayar penuh gaji Kallstrom selama dia mengalami cedera.
"Sempat terlintas di benak saya untuk membatalkan kepindahan tersebut. Saya tidak akan mengontrak dia, jika masih ada dua atau tiga hari jelang penutupan bursa transfer. Saat itu, sudah menjelang tenggat waktu, yaitu pukul 5 sore. Jadi, merekrut dia atau tidak merekrut pemain sama sekali,'' ungkap Wenger seperti dikutip The Telegraph, Senin (3/2).
Wenger menambahkan, berdasarkan pengalamannya, masa-masa tersibuk kompetisi akan terjadi pada Maret dan April. Kemungkinan besar pada saat itu, Arsenal membutuhkan banyak pemain pada periode tersebut. Ditambah dengan panjangnya daftar cedera yang tengah menerpa para penggawa tim asal London Utara tersebut.
Jack Wilshere, Aaron Ramsey, Abou Diaby, harus absen lantaran mengalami cedera. Selain itu, Wenger juga akan kehilangan Mathieu Flamini dalam dua pekan mendatang lantaran harus melakoni sanksi larangan bertanding. Wenger pun berharap, Kallstrom sudah bisa diturunkan pada enam pekan mendatang.
"Saya membuat keputusan ini karena di lini tengah, kami memiliki banyak pemain yang cedera. Bahkan, beberapa dari mereka bahkan harus absen hingga akhir musim. Tapi, sudah jelas, masalah ini tidak akan terpecahkan dalam empat atau enam pekan mendatang," lanjut pelatih asal Prancis itu.
Wenger pun yakin dengan kemampuan Kallstrom. Menurutnya, 108 caps untuk timnas Swedia yang telah dikemas Kallstrom menunjukkan kualitas yang dimilikinya. Kendati begitu, Wenger tetap optimis Kallstrom bisa memberikan kontribusi maksimal buat the Gunners.
"Mungkin dia akan bermain, tapi mungkin juga dia akan mencetak gol krusial buat kami di paruh kedua kompetisi ini. Dia telah bermain selama tujuh hingga delapan tahun di Prancis. Jadi, saya tahu betul dengan kualitasnya. Saya harus membuat keputusan soal transfer ini," ujar Wenger.