REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Sebuah lembaga HAM Palestina mengungkap pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel terhadap kebebasan pendapat dan pers di Palestina terjajah. Pasukan penjajah Zionis telah melakukan sejumlah dan beragam pelanggaran selama Januari 2014 lalu.

Pusat Pengembangan dan Hak Informasi Palestina 'MADA' dalam pernyataannya menyatakan pelanggaran-pelanggaran ini menyingkap niat penjajah Zionis utuk terus melakukan tindakan represif terhadap para wartawan.

''Penjajah Zionis telah menahan para wartawan dan menyerang mereka serta melarang mereka melakukan liputan sejumlah momen di Tepi Barat,'' sebut laporan MADA, seperti dikutip dari Infopalestina, Senin (10/2).

Lembaga HAM Palestina ini mendokumentasikan puluhan pelanggaran yang dilakukan penjajah Zionis terhadap para wartawan saat terjadi kontrontasi dan penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat dan kota al Quds.

Semua aksi penyerangan terhadap para wartawan tersebut didokumentasikan lengkap dengan nama-nama, tanggal, tempat, nama korban dan dari kantor berita lokal atau internasional.

Pusat Pengembangan dan Hak Informasi Palestina ini mengecam semua pelanggaran terhadap kebebasan informasi di Palestina. pihaknya meminta masyarakat internasional untuk melindungi para wartawan Palestina yang mengalami tindakan represif dan dikejar-kejar pasukan Zionis.

''MADA juga meminta dunia internasional melakukan tekanan kepada penjajah Israel agar menghentikan serangan-serangannya terhadap kebebasan media dan menghukum para pelakunya,'' sebutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika