REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON –- Para perajin mebel rotan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengeluhkan maraknya ekspor bahan baku rotan. Kondisi itupun dinilai menjadi ancaman bagi produk mebel rotan dalam negeri.
Ketua Masyarakat Pekerja Pengrajin Rotan Seluruh Indonesia (MPPRSI), Badrudin, menyebutkan, bahan baku rotan yang diekspor secara ilegal itu sebagian besar berasal dari Kalimantan. Sedangkan negara yang menjadi tujuan ekspor bahan baku ilegal tersebut adalah Cina. ‘’Padahal Cina merupakan pesaing utama Indonesia dalam ekspor mebel rotan ke luar negeri,’’ ujar Badrudin, Senin (10/2).