REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa menegaskan hubungan Indonesia dan Singapura tidak terganggu meskipun beberapa hari belakangan mencuat persoalan penamaan kapal Angkatan Laut. Salah satunya dapat dilihat dari keberadaan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa yang sedang bertugas ke negara tersebut.

"Bapak Menko Perekonomian di Singapura untuk mengelola hubungan bilateral di bidang ekonomi. Dalam beberapa hari terakhir ini, Indonesia dan Singapura hubungannya sungguh berkembang. Jadi, kejadian belakangan ini tidak ganggu hubungan kedua negara," katanya.

Ia mengatakan kedua negara memiliki kepentingan yang sama besar. Jangan sampai hubungan kedua negara terganggu karena persoalan tersebut.

"Bahwa ada dinamika, saya kira kita telah kelola. Tidak ada maksud untuk bermusuhan dan tidak bersahabat dengan Singapura," katanya, Selasa (11/2).

Ia mengatakan kedua negara harus mampu mengelola persoalan dengan baik. Apalagi keduanya adalah negara tetangga yang masing-masing punya kepentingan bersama sehingga semestinya saling menghormati dan saling menguntungkan. Menurutnya, yang perlu dilakukan ke depan adalah memperbaiki komunikasi.

"Saya yakin Singapura juga akan dapat memahami pendekatan seperti itu. Jadi kita komunikasi terus," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika