REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lonjakan karier Irsyad Maulana begitu drastis. Sempat ditolak timnas U-23, winger muda Arema Indonesia itu justru mendapatkan kesempatan bergabung ke timnas senior.
Irsyad masuk dalam daftar 23 pemain utama yang dipanggil pelatih Alfred Riedl untuk menjalani pemusatan latihan timnas akhir bulan ini sebagai persiapan melakoni laga terakhir kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada 5 Maret. Ini akan menjadi debutnya mengenakan seragam timnas.
Irsyad sebenarnya pernah dipanggil seleksi timnas U-23 tahap pertama dalam persiapan SEA Games 2013. Namun pemain berusia 20 tahun itu tidak lolos lantaran dinilai kalah bersaing dengan para pemain seperti Bayu Gatra, Andik Vermansah dan Ramdani Lestaluhu.
Sosok Irsyad mulai menyita atensi para pecinta sepak bola Indonesia saat membela Arema di turnamen pramusim Inter Island (IIC) Cup 2014. Pemain kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat itu mencetak dua gol. Gol pertamanya dicetak ke gawang Persepam Madura United dalam laga perdana kualifikasi grup, 10 Januari 2014. Hebatnya, Irsyad mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Arema menang dengan skor 3-1 pada laga tersebut.
Aksi Irsyad tak berhenti sampai disitu. Ia juga kembali membuktikan tajinya dalam babak delapan besar IIC. Irsyad membukukan satu gol dalam laga melawan Barito Putera, 19 Januari. Berkat gol Irsyad itu, Arema terhindar dari kekalahan dan bermain imbang 2-2.
Penampilan cemerlang Irsyad itulah yang menarik perhatian Riedl. Seperti diketahui, Riedl menjadikan turnamen IIC sebagai ajang pemantauan pemain.
Irsyad mengaku tak menyangka ketika mengetahui namanya masuk dalam daftar 23 pemain timnas senior. "Jujur saya kaget dapat panggilan dari Alfred Riedl. Tidak menyangka. Karena kan kita tahu masih ada banyak pemain senior yang lebih berpengalaman," ungkap Irsyad ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/2).
Irsyad menegaskan akan berusaha keras membayar kepercayaan Riedl. Apalagi, bergabung bersama timnas sudah menjadi impiannya sejak kecil. "Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini," tambahnya.
Meski masuk dalam daftar 23 pemain, Irsyad menyadari harus bekerja lebih keras agar bisa diberikan kesempatan bermain. Maklum, Irsyad harus bersaing dengan para pemain senior seperti Zulham Zamrun, Greg Nwokolo, M. Ridwan dan Ferdinand Sinaga.
"Insya Allah saya akan selalu belajar dan berusaha keras memberikan yang terbaik. Semoga ini menjadi pengalaman berharga buat saya," Irsyad mengatakan.