REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap akan fokus pada proyek percobaan branchless banking atau bank tanpa cabang. Rencananya, OJK akan melanjutkan proyek percobaan yang telah dilakukan oleh sejumlah perbankan dan perusahaan telekomunikasi.
"Saya masih fokus ke pilot project dulu karena proses bisnisnya belum full betul," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, usai melakukan kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Jakarta Convention Center, Rabu (12/2).
OJK telah mengevaluasi hasil program ujicoba branchless banking yang dilaksanakan Bank Indonesia (BI). Ada beberapa bank yang sudah melaksanakan program bank tanpa cabang ini dengan sangat baik.
Saat ini OJK sedang melakukan pembicaraan dengan BI soal kelanjutan program ini. OJK sedang menyiapkan ulang konsepnya karena ada dua persinggungan yang saat ini ada. Saat ini, BI lebih banyak menyokong program electronic money (e-money). "Nanti kami akan tetap dorong branchless banking. Mudah-mudahan beberapa upaya pilot project yang berjalan dapat kita lanjutkan," kata Muliaman.
Muliaman tidak menyebutkan kapan proyek percobaan lanjutan ini akan dimulai. Diharapkan hal ini dapat dilakukan bersamaan dengan proyek percobaan e-money dari BI.