REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Empat hari setelah dipermalukan Liverpool 1-5, Arsenal bertekad untuk bangkit dan menjawab keraguan sejumlah pihak terkait peluang mereka merenkuh titel Liga Primer Inggris musim ini.
Lawatan Manchester United ke Stadion Emirates, Kamis (13/2) dini hari WIB, menjadi titik balik Arsenal sekaligus menghapus kutukan Februari
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, lansung mengungkapkan kemarahannya pada para penggawa Arsenal saat jeda istirahat dalam laga yang digelar di Stadion Anfield itu. Maklum, timnya kebobolan empat gol dalam rentang waktu 20 menit oleh para penggawa the Reds.
Kekalahan 1-5 menjadi kekalahan terbesar kedua yang dialami oleh Arsenal pada musim ini. Mereka sebelumnya sempat dibekap 3-6 oleh Manchester City pada Desember silam.
Namun, Wenger mengakui kualitas permainan Arsenal di laga kontra Liverpool jauh lebih buruk ketimbang saat menghadapi the Citizen. Salah satunya adalah tingkat konsenstrasi yang ditunjukkan Mesut Oezil dan kawan-kawan di laga ini. Inilah yang menjadi bahan evaluasi pelatih asal Prancis itu jelang laga pada pekan ke-26 Liga Primer Inggris tersebut.
''Ini akan sangat memalukan jika kami tidak bisa bangkit dan tampil apik di laga Rabu nanti. Setelah 10 menit, kami kebobolan dua gol. Itu menjadi tanda buruknya level konsentrasi kami. Kini kami akan menjawabnya dengan bermain baik di Emirates pada laga Rabu nanti,'' kata Wenger seperti dikutip Daily Star.
Tidak hanya berniat kembali ke jalur kemenangan, Arsenal juga berharap bisa menghapus kutukan Februari. Maklum, tercatat di empat musim, Arsenal kerap kehilangan momentum meraih titel juara saat musim memasuki Februari. Salah satu yang paling dikenang adalah saat Arsenal gagal menjadi juara pada musim 2007/2008.
Tampil kokoh di puncak klasemen sejak awal musim, the Gunners justru finish di tempat ketiga. Titik awal kejatuhan Arsenal terjadi saat ditahan imbang Birmingham City pada 28 Februari 2008. Setelah laga itu, the Gunners mengalami tiga kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris dan disingkirkan Manchester United 4-0.
Pada musim lalu, kutukan Februari juga menimpa Arsenal. Tim asal London Utara itu dihentikan Blackburn Rovers di babak kelima Piala FA. Selain itu, di bulan yang sama, the Gunners juga disingkirkan Bayern Muenchen 3-1 di kancah Liga Champions.
Wenger pun berharap rekor apik the Gunners di Stadion Emirates pada musim ini bisa membantu mereka menghapus kutukan Februari tersebut.
''Saat ini, kami kerap tampil bagus, baik saat bertahan maupun menyerang, di Stadion Emirates. Inilah yang ingin kami tunjukkan pada laga Rabu,'' lanjut mantan pelatih AS Monaco itu.