Kamis 13 Feb 2014 06:55 WIB

Sebuah Desa Dibakar, 39 Dikabarkan Tewas

Boko Haram
Foto: Times Live
Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, KONDUGA -- Serangan militan Boko Haram menewaskan 39 orang di sebuah desa di Nigeria timurlaut. Demikian kata seorang gubernur setelah mengunjungi lokasi kejadian pada Rabu.

"Sebanyak 39 orang tewas dan 70 persen desa itu hancur," kata Kashim Shettima, gubernur negara bagian Borno, kepada wartawan di desa Konduga.

Dia menyalahkan serangan Selasa larut malam itu pada kelompok garis keras Boko Haram. Banyak dari korban yang tewas, termasuk wanita dan anak-anak, dibawa ke masjid pusat di daerah itu dan diletakkan secara berderet di halaman.

''Puluhan orang bersejata menyerbu daerah itu dalam konvoi truk dan memberondongkan tembakan ke rumah-rumah secara membabi-buta,'' kata penduduk.

Penyerang juga dikabarkan membakar ratusan rumah serta pasar. ''Penduduk yang melarikan diri dari desa itu selama serangan tersebut takut untuk kembali ke rumah mereka,'' kata beberapa saksi kepada AFP.

Shettima mengatakan kepada korban yang selamat,"Boko Haram memiliki persenjataan yang lebih baik" daripada militer Nigeria dan ia meminta pasukan tambahan dikirim ke negara bagian itu.

Pemerintah Nigeria memberlakukan keadaan darurat di negara-negara bagian Adamawa, Borno dan Yobe pada 14 Mei 2013 setelah gelombang serangan oleh Boko Haram.

Presiden Goodluck Jonathan mengirim ribuan prajurit yang didukung kekuatan udara ke Nigeria timurlaut untuk mengatasi kekerasan militan yang telah berlangsung empat setengah tahun.

Pemerintah pada November memperpanjang keadaan darurat di kawasan itu, yang memberi militer waktu tambahan selama enam bulan lagi untuk menumpas militan.

Keberhasilan ofensif militer yang dilakukan selama keadaan darurat masih tidak jelas.

sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement