REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PSPS Pekanbaru, Riau, menganggarkan sekitar Rp 5 miliar untuk membiayai kompetisi Divisi Utama PSSI 2014 setelah tidak ada lagi subsidi dari APBD setempat.
"Kami baru dapat sponsor Rp 500 juta dari perusahaan peralatan olahraga dan harus mencari sponsor lagi," kata Manajer PSPS, Deni Septiadi, di Pekanbaru, Sabtu.
Dia mengatakan pihaknya berupaya untuk mencari tambahan dengan berupaya mendekati sejumlah pimpinan perusahaan skala besar di Kota Pekanbaru.
Bahkan, perusahaan pertambangan menggunakan dana asing yang beroperasi di Riau, seperti perusahaan sektor perkebunan, diharapkan bersedia menjadi sponsor PSPS.
Dalam perhitungan manajemen PSPS, dana yang dibutuhkan untuk satu musim kompetisi sekitar Rp 4 miliar hingga Rp 5 miliar. Dana tersebut untuk akomodasi dan transportasi ke daerah lain saat pertandingan tandang serta pembayaran penginapan.
Selain itu, dana tersebut diperlukan juga untuk gaji dan kontrak dua pemain asing termasuk bagi sejumlah pemain lokal serta pelatih.
Pihaknya sudah berupaya untuk melobi pimpinan perusahaan skala besar yang beroperasi di Riau dan berharap mereka bersedia menjadi sponsor utama.