REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - "Saya menunggu-nunggu partai tersebut". Demikian ucapan Bambang Pamungkas melalui laman resmi pribadinya tak lama setelah resmi bergabung dengan Pelita Bandung Raya, awal Desember 2013.
Partai yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga. Striker gaek yang akrab disapa Bepe tersebut akan menjalani laga emosional melawan mantan klub yang telah membesarkan namanya, Persija Jakarta, di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (17/2) sore dalam lanjutan laga Liga Super Indonesia.
Bagi Bepe ini akan menjadi sebuah partai yang berat. Maklum, Bepe selama ini merupakan ikon tim berjuluk Macan Kemayoran. Selama 14 tahun, perjalanan karier Bepe dihabiskan dengan seragam Oranye khas Persija. Bepe terpaksa mengakhiri pengabdiannya karena adanya masalah tunggakan gaji.
Rasa cinta Bepe terhadap Persija pun belum pudar meskipun telah berseragam PBR. Namun sebagai pemain profesional, Bepe kini harus bisa menyambut mantan kawan-kawannya sebagai lawan.
Jauh-jauh hari, Bepe pun sudah terbayang-bayang soal bentrok melawan Persija. "Akan menjadi sebuah partai yang sangat berat bagi saya, karena saya tidak hanya akan melawan Persija namun juga hati saya sendiri. Namun, secara mental saya sudah siap," ungkap Bepe melalui laman pribadinya.
Pelatih Persija Jakarta, Benny Dollo, berharap emosi anak-anak asuhnya tidak terpengaruh dengan keberadaan Bepe di PBR. Dia meminta seluruh penggawa Persija untuk fokus ke pertandingan.
"Di luar lapangan kami dan Bepe adalah teman. Tapi di lapangan Bepe adalah lawan. Semua harus fokus menjalani pertandingan," kata Benny Dollo, Ahad (16/2).