REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC bersiap menghadapi Persijap Jepara, Selasa (18/2) dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014. Laga yang dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang ini oleh Laskar Wong Kito dianggap sebagai ajang meraih kemenangan.
Pelatih Persijap, Raja Isa yang hanya membawa 17 pemain saja mengaku tetap semangat untuk mencuri poin sekalipun mau menang di kandang Sriwijaya FC.
"Kita akui saat ini Persijap hanya bisa memainkan 18 pemain karena kami masih belum dapat ijin untuk mendaftarkan sisa tujuh pemain dari PT Liga terkait persoalan administrasi. Sriwijaya punya segalanya fasilitas dan suasana yang kondusif dan membangun klub menjadi lebih profesional dan lebih baik ke depan, tetapi meski begitu kita tetap fight curi poin," jelas Raja Isa kepada Ligaindonesia.co.id
Pelatih asal Malaysia ini meyakini, tim Sriwijaya akan menggunakan skema 4-2-3-1. "Mereka sangat tergantung pada Lancine Kone, Anis Nabar, dan Siswanto untuk melakukan serangan. Mereka juga mengandalkan bola-bola mati dan kebolehan individual beberapa pemain seperti Anis nabar dan Vendri Mofu. Tim kami sudah lakukan evaluasi dan sudah memperbaiki konsentrasi dan tidak mengulangi hal-hal kecolongan di menit-menit awal pertandingan seperti berlaku di ua pertandingan away lawan Arema dan Gresik," papar Raja Isa.
"Persijap siap melawan Sriwijaya FC dalam keadaan apapun. Kami siap meladeni SFC di kandangnya. Kita tau apa yang harus di perbuat melawan mereka yang notabene komplit dalam semua lini apalagi dengan boleh bermainnya Syakir Sulaiman. Tetapi kita punya formula untuk mengatasinya," tambah Asisten Pelatih Persijap, Supriyanto.