Selasa 18 Feb 2014 14:22 WIB

Masjid di Irak Dibom, Sembilan Dilaporkan Tewas

Aksi kekerasan masih melanda Irak. (ilustrasi)
Foto: EPA/Shebab Ahmed
Aksi kekerasan masih melanda Irak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Setidaknya 24 orang tewas dalam ledakan-ledakan bom di ibu kota Irak, Senin malam, termasuk ledakan di dekat dua masjid dan stasiun bus yang sibuk. Demikian kata polisi dan petugas medis.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas salah satu serangan itu. Dalam serangan paling mematikan Senin, satu minibus dikemas dengan bahan peledak meledak di satu stasiun bus di distrik Ur di Baghdad utara. 

Polisi dan sumber-sumber medis menyebutkan serangan tersebut menewaskan sedikitnya 11 orang.

"Minibus yang diparkir di dalam garasi menimbulkan kecurigaan. Ketika para penumpang mulai berteriak memanggil pengemudinya, kendaraan itu meledak," kata sopir bus Farah Abbas.

"Banyak orang yang terlempar oleh ledakan dan kendaraan terbakar,'' katanya.

Sementara, sebanyak sembilan orang tewas dalam serangan bom mobil yang menargetkan masjid di distrik Amil dan Karrada, Baghdad, yang didominasi Syiah.

Sebuah bom mobil di dekat satu jalan sibuk di distrik barat Baghdad, Ghazaliya, menewaskan empat orang lain. Dalam insiden terpisah di kota Tikrit, orang-orang bersenjata menembak mati seorang kolonel polisi dan seorang tukang cukur di dalam tokonya.

 

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement