REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinilai tepat.Din diharapkan mampu menginspirasi umat dan menjaga wibawa ulama sebagai pengayom umat dan tidak terjebak pada politisasi agama.
"Saya mendukung dan mendoakan Prof Dr Din Syamsudin sukses memimpin MUI. Saya yakin Pak Din mampu memimpin MUI seperti tokoh Muhammadiyah pertama kali memimpin MUI yakni Buya Hamka," kata Co-Presiden International Youth Committee Religion for Peace (IYCRfP) Dahnil Anzar Simanjuntak, Selasa (18/2).
Menurut Dahnil, rekam jejak Din Syamsuddin dalam menjaga wibawa umat Islam telah teruji saat memimpin Muhammadiyah dan forum dunia. "Setidaknya menunjukkan kapasitas pribadi Prof Din akan mampu membawa MUI sebagai lembaga yg berwibawa, sebagaimana Buya Hamka memimpin MUI dulu," ujarnya.
Din terpilih menggantikan almarhum KH Sahal Mahfud sebagai ketua umum MUI hari ini. Selain dikenal sebagai ketua PP Muhammadiyah, Din juga aktif memperkenalkan Islam yang damai dan toleran di Nusantara dan luar negeri.
Din aktif melakukan kegiatan lintasagama untuk memberikan pengertian arti penting hidup damai di tengah perbedaan. Yang bersangkutan pun kerap memberikan kuliah umum di kampus di Barat seperti di Amerika dan Eropa tentang keislaman.