REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Sebuah kapal perang Israel memberondong tembakan ke sebuah kapal nelayan Palestina di lepas pantai Kota Gaza Rabu (19/2). Seorang nelayan bersaksi kepada media Palestina, bahwa kapal perang Israel itu mulai menembaki perahu nelayan Palestina dengan jarak dekat.
Beruntung tidak ada korban tewas dan luka dalam insiden tersebut. Laporan dari Jurubicara militer Israel mengatakan tembakan itu mengarah ke udara. "Itu hanya tembakan peringatan yang diarahkan ke udara," dalam laporan yang tidak ada penjelasan rinci kepada Ma'an News, Rabu (19/2).
Israel mengklaim, tembakan itu untuk mengusir nelayan Palestina memasuki wilayah Israel. Dimana nelayan Palestina hanya diperbolehkan untuk menjelajah tiga mil laut dari pantai Gaza, meskipun perjanjian resmi Israel-Palestina sebelumnya menetap di 20 mil laut.
Serangan ke nelayan Palestina ini bukan kali pertama, sebelumnya angkatan laut Israel seringkali mengintimidasi dan melecehkan nelayan Palestina yang dekat batas tiga mil laut, serta nelayan yang berada mendekati zona tersebut.
Setidaknya ada sekitar 4.000 nelayan yang mengandalkan hidup dari perairan sekitar Gaza. Menurut laporan 2011 oleh Komite Palang Merah Internasional, 90 persen nelayan Palestina itu hidup dalam keadaan sangat miskin. Dan intimidasi Israel ini mengakibatkan jumlah angka kemiskinan ini naik 40 persen dari 2008, termasuk dampak dari berkembangnya industri perikanan Israel.